Selasa, 04 Desember 2012

Pengertian Bunyi



Bunyi adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Dimana, medium perambatan yang paling berpotensi membawa frekuensi tinggi yaitu zat padat, setelah itu zat cair dan terakhir tentunya zat gas. Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara.


Kebanyakan bunyi adalah merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan osilasi atau frekuensi yang diukur dalam Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam desibel.




Telinga manusia memiliki keterbatasan kemampuan pendengaran berdasarkan besar kecil frekuensi bunyi yang didengar. Frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh manusia normal disebut dengan frekuensi audio.

A. Batas terkecil : Frekuensi Infrasonic / Infrasonik = di bawah 20 hz
    Contoh makhluk hidup yang mampu mendengar frekuensi infrasonik adalah jangkrik, ikan lumba-lumba dan                 kelelawar/codot, gajah, burung merpati, dll.
B. Batas terbesar : Frekuensi Ultrasonic / Ultrasonik = di atas 20.000 hz
     Contoh makhluk hidup yang mampu mendengar frekuensi ultrasonik adalah kelelawar/kalong, kucing, anjing, tikus, belalang, dsb.
C. Beberapa kemampuan hewan dalam menangkap gelombang frekuensi bunyi :
      - Kelelawar menggunakan frekuensi 100.000 hz untuk navigasi gerakan terbang.
      - Anjing dapat mendengar hingga 40.000 hz
      - Kucing memeiliki kepekaan pendengaran dari 100 sampai 60.000 hz.
      - Kudanil menggunakan frekuensi infrasonic 5hz untuk berkomunikasi antar sesama kuda nil.
      - Gajah mampu menangkap frekuensi bunyi dari 1 s/d 20.000 hz.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar